Tidak sadar menyimpan foto di Onedrive. Beberapa tahun lalu — sekira tahun 2015 — saya salah seorang pengguna gawai Nokia berlabel Microsoft, seri Lumia kalau tidak salah. Email pun mesti selaras, kalau tidak menggunakan hotmail ya outlook. Sepanjang pengetahuan saya, waktu itu, kedua akun surat elektronik berbasis Microsoft itu menjadi syarat untuk mengakses perangkat itu. Saya tidak sadar, secara otomatis terhubung dengan OneDrive gratis berkapasitas 5 G.
Foto-foto yang ada dalam perangkat itu terunggah ke OneDrive. Saya tak sempat menyentang opsi agar foto-foto yang tersimpan di hape Nokia tidak otomatis tersimpan di sana. Lantaran terlalu asyik dengan mainan baru itu. Isu Nokia diakuisisi Microsoft — ketika itu — membuat saya penasaran. Saat orang ramai-ramai menggunakan Android dan iOS, platfom telepon pintar Microsoft, memang, kalah pamor. Tidak populer.
Ternyata untuk akun Microsoft, sekarang dapat menggunakan alamat email apa pun sebagai nama pengguna, termasuk alamat dari Outlook.com, Yahoo!, atau Gmail . Selain itu, Microsoft juga menyediakan akun kerja atau sekolah yang biasanya terkait dengan produk Microsoft 365 untuk bisnis dan dikelola oleh admin Microsoft 365 yang sama yang bertanggung jawab untuk menetapkan akun pengguna dan lisensi Office kepada orang-orang di organisasi mereka.
Apabila ingin membuat akun Microsoft dengan alamat email pihak ketiga, seperti Gmail atau Yahoo, kita bisa membuatnya dengan cara mengikuti langkah-langkahnya. Namun, ada batasan tertentu saat menggunakan alamat email pihak ketiga sebagai alias utama untuk akun Microsoft. Sekarang platform digital sedang berpacu merebut perhatian para pengguna.
Nahas Nokia kesayangan diembat maling. Padahal belum genap setahun telepon pintar itu menjadi perangkat utama harian. Waktu itu belum paham betul, bisa mengunci perangkat yang hilang.
Baru-baru ini, saya menemukan foto-foto lama di OneDrive. Banyak adegan yang mengundang senyum kecut. Ternyata saya rajin swafoto, alias selfie. Hahaha!
