Connect with us

Politik Gembira

DIARY

Politik Gembira

PENYAKIT dadakan bisa menyerang siapa saja saat berbicara di depan orang banyak. Mendadak sakit perut atau mules berkepanjangan. Akibatnya, gagasan yang akan disampaikan lenyap dan gagal menyampaikan informasi. Tidak tersusun rapi. Jumpalitan. Bagaimana mengatasinya?

Pertanyaan itu muncul saat peresmian dan pembekalan agen sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Senin (5/2/2018). Para peserta dibekali konten dan teknik sosialisasi menghadirkan narasumber Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tasikmalaya, Dr. H. Cholis Muchlis M.Pd, anggota KPUD Kota Tasikmalaya, Hotum Hotimah S.Ag, dan praktisi komunikasi Lucy Dian Rosalin. (Saya sih hadir bukan sebagai tetapi sekadar penggembira, huéhéhé)

Tugas dan tanggung jawab agen sosialisasi dipaparkan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tasikmalaya, Cholis Muchlis, dilanjutkan Hotum Hotimah menyampaikan lingkup materi sosialisasi dalam tahapan Pilgub Jawa Barat tahun 2018.

Sesi selanjutnya, pakar komunikasi, Lucy Dian Rosalin, berbagi teknik komunikasi dan berbicara di depan publik. “Santai saja,” katanya. Niatkan saja untuk silaturahmi. Bukan untuk mengajari, tetapi anggap saja kita cuma mau berbagi. Pahami konten dan konteks. Persiapkan diri.

#wisatapolitik #edukasidemokrasi #pilgubjabar2018 #kpukotatasikmalaya #politikgembira

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement WordPress.com
To Top