Azura Twentyone: Kang, kalo mau ngewawancara seseorang atau suatu instansi, apakah perlu menggunakan surat pengantar?
Tergantung kondisi. Bisa pake, bisa nggak. Kalau mau resmi-resmian, sebaiknya kirim surat dulu, terutama kalau sasaran kita instansi atau lembaga resmi. Bisa juga informal (misal, narasumber sudah kenal terus ketemu di suatu tempat. Bisa dicegat atau ditodong aja). Tapi tentunya tetap menjaga etika.
Azura Twentyone: Trus kan saya itu jurnalis lepas. Kalo mau bikin surat resmi bikinnya atas nama siapa?
Bisa atas nama komunitas, umpamanya eskul sekolah atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kampus, Citizen Journalism Forum, Baju Kopral, dan lain-lain deh. Alternatif lain bisa gaya koboy. Caranya, intip agenda (jadual harian) narasumber yang mau diwawancarai. Kalau, sudah dapat infonya. Susul ke TKP. Dengan cara santun, kita bisa memohon waktu beberapa menit untuk interview.
* Cara yang kedua kayaknya lebih menantang.
Selama ini, kedua langkah itu dilakukan oleh jurnalis sekolah di komunitas kita. Teman-teman dari Q-Smart (SMA Almuttaqin) langsung menyodorkan pertanyaan dalam suatu kesempatan bertemu Menristek, Prof. Dr. Kusmanto Kadiman (kabinet era sebelumnya) . Junior pun nggak mau kalah, kru Nedutas Genial (SMPN 2 Tasikmalaya) langsung minta waktu Walikota Tasikmalaya, Syarif Hidayat dan Kepala Dinas Pendidikan Kota, Hendryana (sebelum dijabat Drs. H. Endang Suherman, M.Pd sekarang), untuk berbincang-bincang barang beberapa menit.
Nah, alumnus jurnalis Buana Pelajar (Napel – SMAN 1 Tasikmalaya) Mujahidah Shafiya, waktu dikabari Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jawa Barat, H. Dadang Dally (ketika itu) berkunjung ke redaksi Kabar Priangan (waktu itu masih HU Priangan), ia langsung meluncur. Kalau sudah terbiasa berburu berita, biasanya malah nggak usah repot-repot, pasti ada kabar, bahkan si jurnalis yang diundang.
Seperti yang dialami teman-teman Baju Kopral, saat J-Rock manggung di Hotel Mandalawangi tempo lalu. Malah, pekan ini teman-teman Baju Kopral diundang Korwil ICI Reg. Priangan Timur, komunitas Internisti di Ciamis. Mereka sudah kontak-kontak dengan kordinatornya: Rian Inter Zelvier Zanetti. Asyik, bukan?
